Aku pengen ketawa ketika denger statement yang mengatakan bahwa perokok pasif itu lebih berbahaya dari pada perokok aktif. Koplak! Pengen koprol-jungkir balik sambil ngece-ngece. Hahaha.. Kok yo banyak orang yang langsung percaya. Padahal, menurutku itu statement guablok (maaf loh kasar). Masak perokok pasif lebih berbahaya ketimbang perokok aktif? Siapa toh yang pertama kali ngomong gini? Pengen tak plorotke celanane. Hehehe.. pisss…
Alasan perokok pasif lebih berbahaya itu katanya karena perokok pasif menghisap asap rokok buangan yang merupakan hasil bla bla bla. Aku sendiri yo nggak ngerti isinya apa. Tapi gunakan logika anda. Pertama, sebagai perokok aktif dia hisap tuh asap rokok langsung dari mulut, artinya tidak ada proses filter lagi (melalui hidung akan difilter dulu bung) lansung ke paru-paru, kemudian disebarin oleh jantung ke seluruh tubuh. Kedua, kalo emang asap rokok buangan itu lebih berbahaya, lah wong perokok aktif itu juga kebagian juga asap rokok buangan dari mulut kehirup lagi tuh melalui idung. So? Perokok aktif dua kali lebi berbahaya daripada perokok pasif.
Tak pikir-pikir, paling-paling ungkapan di atas itu buatan para pengusaha rokok. Loh apa tujuannya. Pola pikir masyarakat bung. Masyarakat akan berfikir, “ah, kalo perokok pasif lebih bahaya mah mending gue ngrokok aja sekalian”. Akhirnya tambah banyak deh yang ngrokok, perusahaan makin kaya deh. Lihat, sekilas benar tapi menyesatkan itu statment yang bilang perokok pasif lebih berbahaya. Cerdaslah masyarakat! Merokok itu berbahaya mulai dari kesehatan tubuh dan kantong anda.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar kawan. Mudah kok, tinggal pilih dengan akun Googel, Wordpress, Nama dan URL/Nama Saja, atau Anonymous :)